Setelah pandemi berakhir, banyak orang kini menjadi lebih waspada dalam menjaga kesehatan baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Hal ini terlihat dengan masih banyaknya penggunaan masker hidung di ruang publik, menjaga jarak fisik satu sama lain, hingga masih tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya tanda-tanda yang diberikan oleh tubuh saat hendak terkena penyakit. Saat tubuh terasa mengalami kenaikan suhu, masyarakat–mungkin juga Anda–akan langsung mengecek tubuh dengan termometer digital Omron untuk mengetahui angka suhu tubuh yang sebenarnya.
Bila memang demam, Anda mungkin akan cepat merasa khawatir dan cenderung panik. Walaupun memang demam disebabkan karena adanya infeksi dalam tubuh, namun sebetulnya kondisi demam tersebut justru mengindikasikan bahwa tubuh sedang berusaha melindungi dirinya sendiri. Untuk tahu lebih dalam, yuk simak apa saja yang sebetulnya terjadi saat tubuh mengalami demam, sebagai berikut.
-
Tubuh sedang meningkatkan sistem imun
Meningkatkan suhu tubuh diatas 36,5 hingga 37,2 derajat celcius sebetulnya merupakan usaha tubuh untuk mempercepat metabolisme. Metabolisme sendiri berperan dalam mengaktifkan sel-sel imun atau sistem kekebalan yang nantinya akan memerangi virus yang masuk ke dalam tubuh. Dengan kata lain, demam yang Anda alami sebetulnya merupakan usaha tubuh untuk mempersiapkan ‘pasukan peran’ dalam melawan penyakit.
-
Usaha tubuh membunuh kuman
Selain meningkatnya sel darah putih saat demam yang berperan sebagai sistem kekebalan, suhu tubuh yang meningkat juga dapat merusak enzim dan toksin yang dihasilkan oleh kuman sehingga secara tidak langsung beberapa jenis kuman penyakit juga akan mati lantaran tingginya suhu di dalam tubuh. Selain itu, demam juga membuat produksi zat besi menurun, dimana zat besi sendiri merupakan sumber keberlangsungan hidup bagi para virus dan kuman. Sehingga kondisi ini menyebabkan virus dan kuman berangsur-angsur berkurang populasinya.
-
Memberikan peringatan pada tubuh
Perlu dipahami, bahwa demam bukanlah suatu tipe penyakit melainkan usaha tubuh untuk memberikan sinyal peringatan akan timbulnya penyakit lain dalam waktu dekat. Maka dari itu, kondisi demam haruslah ditanggapi dengan sigap bukannya panik, mengingat jika tidak ada demam, kita justru akan kesulitan mendeteksi penyakit. Sehingga bukan tidak mungkin, tubuh akan lebih dalam tergerogoti virus serta kuman dan membuat sakit yang dialami semakin parah.
Itu dia beberapa hal yang terjadi pada tubuh kita saat kita mengalami demam. Jika dibutuhkan Anda juga bisa menyediakan alat termometer yang akurat dalam mengukur suhu tubuh, seperti Termometer Digital Omron, yang bisa Anda beli disini https://www.omronhealthcare-ap.com/id/product/267-mc-720. Terlepas dari itu ada baiknya kita berusaha sebaik mungkin untuk menghindari penyakit dengan tetap waspada menjaga kesehatan, ya.